"Muhammad Rudi, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, mengungkapkan harapannya agar ada kantor BP di ibukota Provinsi Kepulauan Riau, yaitu Dompak. Menurutnya, langkah ini akan membantu dalam penataan Kota Tanjung Pinang agar menjadi lebih baik dan teratur.
Kawasan Dompak di Tanjungpinang ( KepriTimes ) |
Pada sebuah acara pelepasan mubalig di Batam yang diadakan pada Jumat, 8 Maret 2024, Rudi menekankan pentingnya merapikan Kota Tanjung Pinang dan memperbanyak syiar agama. Ia menyatakan, ‘Kita akan merapikan Tanjung Pinang dan memperbanyak syiar agama.’ Rudi juga memberikan contoh Malaka sebagai destinasi unggulan yang berhasil mempertahankan kebersihan dan warisan budaya. Menurutnya, rumah kecil yang dirancang dengan indah dan bersih di Tanjung Pinang memiliki nilai lebih daripada jalan yang lebar.
Rudi menegaskan bahwa upaya ini bukan untuk menghilangkan budaya yang sudah ada di Kota Tanjung Pinang, melainkan untuk merapikan dan memperbanyak syiar agama. Ia berkomitmen untuk mempertahankan apa yang sudah baik di kota tersebut.
Lebih lanjut, Rudi berbicara tentang peran BP jika berada di Dompak. Ia menyatakan, ‘Kalau BP Batam berada di Dompak, Pak, Tanjung Pinang akan menjadi seperti Malaka. Saya akan membuat Tanjung Pinang seperti Malaka. Uangnya sudah ada, tinggal mengubah saja. Namun, tidak mungkin dilebarkan lagi, hanya dirapikan.’ Pernyataan Kepala BP Batam ini mencerminkan tekad dan keseriusan pemerintah dalam menjaga keaslian identitas serta nilai-nilai budaya yang menjadi ciri khas Kota Tanjung Pinang. Selain itu, hal ini juga menunjukkan komitmen untuk mewujudkan kota tersebut menjadi lingkungan yang lebih bersih dan religius.
Terlebih lagi, pernyataan ini memiliki signifikansi yang besar mengingat Muhammad Rudi akan mencalonkan diri dalam pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang. Dengan demikian, upaya pembenahan dan peningkatan kualitas kota bukan hanya sekadar tindakan rutin, tetapi juga bagian dari visi dan misi pribadi yang akan dijalankan dalam perhelatan politik mendatang."**