Ridwan Kamil saat Berkunjung ke Penyengat |
Masjid Raya Sultan Riau merupakan salah satu masjid tertua dan bersejarah di Indonesia yang berada di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Masjid ini memiliki 13 kubah yang tersusun berbaris di atasnya. Bangunan masjid ini memiliki tinggi menara 18,9 meter dan tiga belas kubah yang dulu digunakan oleh muadzin untuk mengumandangkan panggilan salat, membuat bangunan ini tampak megah seperti istana-istana raja di India.
Uniknya, salah satu campuran bahan bangunan yang digunakan dalam pembangunan masjid ini adalah putih telur. Catnya yang dulu berwarna kuning ternyata berasal dari kuning telur1. Masjid ini juga memiliki ketebalan dinding mencapai 50 cm dan merupakan satu-satunya peninggalan Kerajaan Riau-Lingga yang masih utuh. Hingga kini, masjid ini masih digunakan oleh warga untuk beribadah1.
Selain itu, di halaman masjid terdapat dua buah rumah sotoh yang diperuntukkan bagi musafir dan tempat menyelenggarakan musyawarah. Di halaman masjid juga terdapat dua balai, tempat menaruh makanan ketika ada kenduri dan untuk berbuka puasa ketika bulan Ramadhan tiba.
Kunjungan Ridwan Kamil ke Pulau Penyengat Tanjungpinang 31/3/2024, yang juga didampingi oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menunjukkan kepedulian terhadap sejarah dan keberagaman budaya di Indonesia. Semoga upaya melestarikan peninggalan sejarah seperti Masjid Raya Sultan Riau dapat terus dilakukan untuk generasi mendatang. (*)