Lemang Pulut : " Santapan Nikmat disaat Berbuka "

myekepri.site | Selama bulan Ramadan, berbuka puasa menjadi salah satu momen yang paling dinantikan. Di Tanjungpinang Kepulauan Riau terdapat kuliner khas yang selalu diburu untuk disantap pas berbuka puasa, salah satunya adalah Lemang Pulut. 

Makanan tradisional lemang pulut yang biasa dijajakan saat bulan Ramadan merupakan salah satu menu favorit yangdiburu oleh pecinta kuliner karena kelezatannya apalagi disajikan disaat berbuka puasa.

Apa itu Lemang Pulut? Lemang Pulut adalah hidangan tradisional yang terbuat dari ketan putih atau pulut. Proses pembuatannya melibatkan ketan yang sudah dibumbui dengan santan, kemudian dimasukkan ke dalam bambu yang telah dilapisi dengan daun pisang muda. Setelah itu, lemang dimasak menggunakan bara api hingga matang, Proses kematangannya bisa memakan waktu 4 hingga 6 jam.

Lemang pulut yang dijajakan di pinggir Jalan Raja Haji Fisabilillah Batu 8 Tanjungpinang, dibakar langsung dengan kayu bakar dan pembeli dapat melihat langsung proses pembakarannya.

Kelezatan Lemang Pulut Lemang Pulut memiliki tekstur yang kenyal dan aroma yang menggugah selera. Ketan yang dimasak dalam bambu memberikan sensasi unik dan lezat. Kuah durian yang disajikan bersama lemang menambah cita rasa yang khas. Lemang Pulut sering dijadikan menu berbuka puasa dan berbagai acara.

Cara Menikmati Lemang Pulut

Lemang Pulut dengan Kuah Durian: Lemang Pulut biasanya disantap dengan kuah durian. Durian yang kaya akan aroma dan rasa manisnya sangat cocok dipadukan dengan ketan yang gurih.

Lemang Pulut Isi Daging: Beberapa varian lemang juga diisi dengan daging ayam, sapi, atau ikan. Isian daging memberikan variasi rasa dan tekstur yang menarik

Salah seorang penjual lemang pulut yang berada di jl. Fisabillillah batu 8 Tanjungpinang mengatakan, permintaan lemang pulut selama bulan Ramadan mengalami peningkatan dan ramai saat menjelang buka puasa. Harga untuk 1 batang lemang cukup terjangkau hanya dihargai dengan harga Rp 35 ribu.