mykepri.site | Masjid Jami’ Nurul Iman, yang berlokasi di Pulau Buluh, Kota Batam, adalah salah satu masjid bersejarah yang memiliki nilai kultural dan religius yang tinggi. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang masjid ini.
 |
| Photo Masjid Jami' dilihat dari atas |
Sejarah Masjid Jami’ Nurul Iman
Asal Usul: Mesjid ini memiliki sejarah panjang yang mencakup lebih dari seratus tahun. Mesjid ini didirikan pada tahun 1872 dan masih menjadi misteri siapa yang berada di balik pembangunannya. Walaupun begitu, sejumlah warga sekitar meyakini bahwa masjid ini sudah berdiri sejak masa tersebut .
Fungsi Awal: Awalnya, Masjid Jami’ Nurul Iman digunakan oleh Sultan Penyengat sebagai tempat beribadah dan peristirahatan saat singgah di Pulau Buluh. Para peziarah yang ingin berkunjung ke Pulau Temasek (Singapura) juga menggunakan masjid ini sebagai tempat beristirahat .
Konstruksi: Konstruksi awal masjid ini sudah tidak kelihatan karena mengalami beberapa kali pemugaran. Meskipun demikian, masjid ini masih terlihat kokoh dan belum menunjukkan tanda-tanda melapuk sama sekali
Keunikan dan Keindahan
Arsitektur: Mesjid Jami’ Nurul Iman memiliki arsitektur yang mencerminkan gaya tradisional Melayu. Kubahnya yang elegan dan bentuk bangunannya mengingatkan kita pada masa lalu dan sejarah Islam di wilayah ini.
Lokasi: Terletak di Pulau Buluh, masjid ini menawarkan suasana yang tenang dan damai. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam sekitar dan merenung di tempat yang sarat dengan nilai sejarah.
Peran Sosial: Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Jami’ Nurul Iman juga berperan dalam mempererat tali silaturahmi antara warga setempat. Kegiatan sosial dan keagamaan di masjid ini menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat.
Peran Saat Ini
Safari Ramadan: Pada 15 Maret 2024, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, melakukan kunjungan safari Ramadan ke Masjid Jami’ Nurul Iman di Pulau Buluh. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk masjid ini. Sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepri, Rudi berharap bantuan ini dapat memperkuat syiar Islam di Pulau Buluh dan menjaga kekompakan dalam pembangunan kota Batam
Masjid Jami’ Nurul Iman di Pulau Buluh bukan hanya sebuah tempat ibadah, tetapi juga sebuah penanda sejarah dan keberagaman budaya di Kota Batam. Semoga masjid ini terus menjadi tempat yang memberikan inspirasi dan ketenangan bagi warga setempat dan para pengunjung.