Putu Mayang adalah jajanan tradisional yang terkenal karena rasa kenyal dan saus gula santannya yang legit. Biasanya, putu mayang disajikan dalam bentuk mungil dengan warna-warni cantik yang menggugah selera. Jajanan ini enak dinikmati dingin dan sering dijadikan takjil untuk membatalkan puasa.
Berikut adalah resep Putu Mayang beserta langkah-langkah pembuatannya:
Bahan:
- 200 g tepung beras
- 80 g tepung tapioka
- 1/2 sdt garam
- 2 sdm gula pasir
- 500 ml air
- Pewarna makanan (air endapan pandan atau suji)
Saus Santan:
- 1 liter santan
- 100 g gula merah, sisir
- 4 sdm gula pasir
- 1 lembar daun pandan, potong-potong
- 1/2 sdt garam
- 1 sdm tepung beras, larutkan dengan sedikit air
Cara Membuat:
Saus Santan:
- Masak santan, gula merah, gula pasir, daun pandan, dan garam hingga mendidih.
- Tuangi larutan tepung beras, didihkan hingga kental. Angkat, saring, dan dinginkan.
Adonan Putu Mayang:
- Campurkan tepung beras, gula pasir, garam, dan air. Panaskan di atas api kecil hingga panas dan mulai kental.
- Masukkan tepung tapioka, aduk hingga menjadi adonan yang kental dan licin, tidak menggumpal. Lalu angkat.
Pewarnaan Adonan:
- Bagi adonan menjadi 3 bagian.
- Satu bagian biarkan putih, satu bagian beri sedikit pewarna merah, dan satu bagian dengan air endapan pandan atau pasta pandan.
Pencetakan Putu Mayang:
- Masukkan masing-masing adonan bergantian dalam cetakan putu mayang.
- Tekan dan taruh di atas plastik atau daun pisang yang sudah diolesi minyak.
Pengukusan:
- Kukus dalam kukusan panas selama 20 menit hingga matang.
- Setelah matang, taruh di mangkuk saji, dan tuangi dengan saus santan.
Tips:
- Proses mencetak putu mayang memerlukan sedikit kesabaran. Selain menggunakan cetakan khusus dari plastik atau kayu, kamu juga bisa menggunakan cara praktis dengan memasukkan adonan dalam kantong semprotan kue dan membentuk adonan menjadi alur panjang melingkar.
- Agar santan untuk putu mayang bersih dari kotoran gula, saring saus sebelum didinginkan.
Selamat mencoba membuat putu mayang!
Tags:
Kuliner